Pemain yang baru saja resmi menjadi pemain Manchester united ini memanglah menjadi salah satu pemain muda terhebat di seluruh dunia, dan Namanya sering terdengar di dunia bola. Jadi mari kita lihat siapakah jadon sancho itu?
Jadon Malik Sancho, lahir di camberwell, inggris, 25 maret 2000. lahir dari pasangan orangtua asal Trinidad dan tribago, jadon sancho tetap memilih tanah kelahirannya sebagai negara yang dia bela di tingkat internasional.
Tampil memukau di Watford, akademi Manchester city memutuskan untuk merekrutnya. Seperti semua pemain akademi, jadon sancho bermimpi untuk bisa menjadi bagian dari tim senior Manchester city. Namun dalam kurun waktu 2 tahun, dia tidak kunjung mendapat menit bermain, hingga akhirnya dia pindah ke klub jerman, borrusia Dortmund. Disanalah jadon sancho menunjukkan bakatnya ke dunia
Pada musim pertamanya, bermain sebagai pemain pelapis, sancho mencatatkan 5 gol dan 6 asis dalam 25 pertandingan. Memasuki musim keduanya, sancho menjadi pemain utama dan juga andalan timnya, dimana di musim itu dia mencatatkan 13 gol dan 16 asis dalam 47 pertandingan. Di musim itu, untuk pertama kalinya dia masuk ke tim terbaik musim itu di liga jerman. Kemampuannya yang meningkat tentu membuat performa dia semakin meningkat dari musim ke musim, di musim ketiganya dia melesakkan 23 gol & 21 asis dalam 51 pertandingan. Walaupun Dortmund kedatangan megabintang erling haaland yang juga masih berumur 20 tahun, tidak membuatnya kehilangan ketajamannya. Di musim keempat atau terakhirnya Bersama Dortmund dia masih mencatatkan angka yang luar biasa, yaitu 16 gol & 19 asis dalam 48 pertandingan.
Kemampuannya sebagai pemain sayap yang cepat, mempunyai Teknik dribble yang bagus dan selalu tenang dan luar biasa dalam situasi 1 lawan 1 membuatnya menjadi ancaman bagi lawan namun juga andalan bagi klubnya. Jadon sancho mempunyai kemampuan membaca permainan yang tidak biasa bagi seorang pemain sayap sehingga dia bisa menemukan celah untuk mengumpan ke rekan setimnya sehingga memudahkan mereka untuk mencetak gol. Fleksebilitasnya untuk bisa bermain di sayap kanan, kiri dan pemain depan membuatnya sangat berguna untuk borrusia Dortmund sebelum akhirnya dilepas ke klub inggris, Manchester united